Mengenal Bahan, Jenis, Serta Kelebihan Kemasan Plastik

kemasan plastik

Mengenal Bahan, Jenis, Serta Kelebihan Kemasan Plastik

Kemasan plastik banyak digunakan, karena memiliki banyak jenis serta keunggulan. Simak kelebihan kemasan plastik untuk produk makanan dan minuman berikut.

Saat ini, penggunaan kemasan plastik sangatlah banyak dalam keseharian. Bahan plastik ini telah hadir dengan berbagai bentuk. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa bahan kemasan ini sangat praktis serta murah.

Itulah kenapa, kemasan plastik beredar dimana-mana dalam produk apapun. Bahkan, produk mewah pun masih memanfaatkan bahan kemasan ini.

Mengenal Kemasan Plastik

Well, kemasan plastik merupakan sejenis bahan pembungkus produk yang hendak diedarkan ke konsumen atau target pasar. Banyak pebisnis yang menggunakan kemasan ini karena beberapa alasan. Diantaranya adalah harganya murah, mudah ditemukan, bentuk, desain, dan ukuran beragam.

Kemasan plastik ikut berperan untuk menaikkan nilai jual suatu produk. Ya, sebagai pebisnis, Anda bisa memilih bahan plastik terbaik dengan desain menarik sehingga konsumen tidak akan kecewa dengan kualitasnya.

Selain itu, kemasan ini pun cukup mampu melindungi serta menjaga keamanan produk. Sehingga, produk di dalamnya akan tetap utuh meski melalui proses pengiriman yang jauh. Dengan begitu, konsumen akan menerima barang tanpa cacat.

KPACK, Penyedia Kemasan Plastik Profesional

KPACK adalah perusahaan atau penyedia jasa pembuatan kemasan plastik professional yang sudah memproduksi ratusan jenis kemasan makanan dan minuman. Sudah lebih dari 10 tahun pengalaman di bidang kemasan. Jadi Anda tidak perlu ragu lagi untuk pesan kemasan untuk mendukung kegiatan bisnis Anda.

Layanan kami didukung oleh tim profesional dan peralatan cetak kemasan yang canggih. Sehingga bisa menghasilkan kemasan plastik terbaik, untuk segala jenis bentuk kemasan. Jaminan ketahan 6-12 bulan, sertifikasi bahan halal dan kemampuan cetak massal adalah keunggulan KPACK.

Bahan Kemasan Plastik

Kemasan plastik bisa terbuat dari berbagai bahan. Setiap bahan memiliki keunggulan masing-masing. Berikut adalah bahan kemasan plastik yang cukup bagus: 

PET (Polyethy terephthalate)

Simbol dari tanda ini berupa logo daur ulang. Logo tersebut bertuliskan PET atau PETE dan terdapat angka satu (1) di tengah-tengah logo. Tulisan PET umumnya terdapat pada bawah simbol segitiga. Bahan plastik ini biasanya berguna dalam pembuatan serat sintetis, wadah makanan, serta botol minuman.

Botol plastik dengan bahan PET umumnya berupa kemasan transparan dan jernih seperti botol minuman, air mineral, minyak goreng, jus, sambal, kecap, dan lainnya. Apakah pemakaian bahan ini cukup sekali saja atau bisa berkali-kali?

Anda hanya boleh menggunakannya satu kali dan tidak lebih. Kenapa? Karena ketika Anda menggunakannya berulang-ulang apalagi dalam kondisi panas, lapisan polimer akan meleleh. Ini mengakibatkan zat karsinogenik plastik keluar. Zat ini mampu menimbulkan penyakit kanker.

HDPE (High density polyethylene)

Bahan dasar dari HDPE ini adalah minyak bumi. Dalam pembuatan HDPE sebanyak 1 kg membutuhkan minyak bumi sekitar 1,75 kg. Anda dapat melihat kode bahan ini di kemasan dengan simbol daur ulang yang bertuliskan angka 2. Di bawah segitiga terdapat tulisan HDPE.

Sifat dari jenis bahan ini lebih keras, kuat, namun tampilannya sedikit lebih buram. Bahan ini sangat tahan terhadap suhu yang cukup tinggi. Meski begitu, sifat bahan ini tak beda dengan bahan PET. Artinya, Anda cukup menggunakannya satu kali.

Bahan ini akan melepaskan senyawa yang bernama antimoni trioksida. Peningkatan tersebut akan meningkat terus setiap waktu. Bahan ini pun tak bisa kembali seperti bentuk awal jika ditekan.

PVC ( Polyvinyl Chloride)

Kode bahan ini bertuliskan angka 3 dan di bawah segitiga terdapat tulisan V. Bahan ini tergolong sangat sulit atau tidak bisa didaur ulang. Penggunaan bahan ini biasanya pada mainan, cling wrap, taplak plastik (untuk meja), pipa bangunan, botol shampoo, dan lainnya.

Bahan ini memiliki kandungan DEHA. Zat ini cukup berbahaya untuk kesehatan Manusia. Jika suatu makanan menggunakan kemasan ini, makanan tersebut bisa terkontaminasi dengan cepat. Ini karena zat tersebut mudah lumer di suhu 15 derajat C.

Zat tersebut dapat menimbulkan beberapa penyakit. Ini karena zat dapat menyerang organ tubuh. Sehingga, tubuh bisa tumbang dan terserang gangguan seperti hati, ginjal, dan berat badan.

LDPE (Low Density Polyethylene)

Bagaimana dengan bahan yang bertuliskan angka 4 pada logonya ini? Ini adalah bahan dengan plastik bertipe coklat (dengan bahan dasar minyak bumi/thermoplastic). Pengaplikasian bahan plastik ini biasanya untuk pembuatan tutup plastik, tas kresek, dan sebagainya.

Sifat plastik ini tembus pandang, kuat, dan sedikit berlemak permukannya. Reaksi kimia dapat terjadi pada suhu 60° C. Proteksinya sangat baik terhadap uap air. Selain itu, bahan ini juga bisa melalui proses daur ulang dengan baik.

Meskipun sangat bagus sebagai bahan kemasan makanan, bahan ini tak mudah dihancurkan. Namun, bahan ini tetap cocok untuk mengemas makanan karena tidak mudah mengalami reaksi kimia.

PP

polimer termoplastik ini memiliki tanda angka 5 di tengah logonya dengan tulisan PP tepat di bawah simbol segitiga. Beberapa industri kimia mengaplikasikan plastik ini dalam beberapa hal seperti tekstil, pengemasan, alat tulis, dan sebagainya.

Sifat PP ini berawan atau tidak jernih. Plastik dengan bahan ini tergolong sangat baik sebagai pengemas makanan, cup plastik, tutup botol, dan lainnya. Daya tembus uap pada bahan ini cukup rendah.

Bahkan, bahannya tergolong ringan, mengkilap, dan kuat, ketahanannya terhadap lemak cukup baik, selalu stabil dalam suhu yang tinggi. Bahan ini juga akan kembali berbentuk seperti sebelumnya setelah ditekan.

PS (Polystyrene)

Berlogo daur ulang dengan angka 6, plastik ini seringkali berfungsi sebagai pengemas makanan seperti styrofoam, dan lainnya. Plastik ini adalah polimer aromatik dan bisa mengakibatkan bahan styrene keluar. Jika makanan tersebut bersentuhan dengan bahan ini, maka zat akan masuk ke dalamnya.

Umumnya, bahan kurang bagus untuk mengemas makanan. Ini karena zat yang terkandung dapat membahayakan kesehatan otak, sistem saraf, hingga hormon estrogen pada perempuan. Bahan ini pun membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan proses daur ulang.

kemasan plastik

Keunggulan Kemasan Plastik

Meski murah, kemasan plastik memiliki banyak kelebihan. Diantaranya adalah: 

Bahan kemasan terasa ringan

Salah satu alasan kenapa kemasan ini sangat unggul adalah materialnya yang ringan. Bagi pebisnis, tentu hal ini sangat menguntungkan. Ini karena muatan produk akan terasa lebih ringan saat dalam proses pengiriman. Selain itu, biaya transportasi pun ikut berkurang.

Bagi konsumen, produk dengan kemasan plastik sangat praktis. Produk tersebut mudah masuk tas atau kantong tanpa beban berat. Sehingga, konsumen dapat membeli dan membawanya kemanapun.

Baik untuk pengawetan dan penyimpanan makanan

Meski murah dan ringan, bahan ini tetap mampu menjaga kehigienisan produk atau makanan. Artinya, produk akan tetap awet baik dari segi kualitas, bentuk, warna, dan lainnya.

Selain itu, kemasan ringan juga bisa mengurangi proses pembuangan makanan. Proses tersebut bisa mengurangi rasa dan nutrisi. Artinya, kemasan ini akan berperan melindungi nutris dan rasanya tetap terjaga.

Higienis dan aman

Seperti poin sebelumnya, Kemasan ini sangat aman dan higienis. Sehingga, produk tetap terjaga kualitasnya mulai dari proses penyimpanan, distribusi, hingga pemasaran atau pengiriman ke semua konsumen. Plastik yang cukup tebal dan tahan rusak akan memperketat penjagaannya.

Selain itu, konsumen dapat melihat langsung isi produk karena kemasannya bersifat transparan. Dengan begitu, konsumen juga tak perlu mengorek isinya karena penasaran dan menimbulkan zat berbahaya menempel ke produk.

Hemat biaya

Alasan ini mungkinnsangatlah klasik, namun hampir tiap pengguna memfavoritkannya karena harganya yang ramah. Artinya, ketika Anda menggunakan bahan ini, Anda tak membutuhkan biaya banyak untuk membelinya. Anda pun akan mendapatkan keuntungan penjualan.

Selain itu, saat hendak melakukan proses distribusi, biaya pun akan terasa ringan karena beban produk juga ringan. Itulah kenapa, dengan kemasan plastik, Anda akan menghemat biaya energi dan pengeluaran sekaligus.

Nilai sustainability plastik cukup tinggi

Selama ini, hampir semua orang menganggap bahwa plastik sangat berdampak buruk pada lingkungan. Kenyataannya, bahan ini pun memiliki sisi baik yang justru bagus untuk lingkungan.

Untuk mendaur ulang bahan ini sangat mudah dan cepat prosesnya. Proses ini dapat memperlambat efek dari adanya pemanasan global. Bahkan, ketika Nada menggunakan kemasan ini, Anda telah membantu menghemat pengeluaran karbondioksida sekitar 75.8 juta metrik ton.

Jenis Kemasan Plastik

Terdapat beberapa jenis kemasan plastik, antara lain: 

Gelas kemasan plastik

Sekarang, banyak beredar produk cair atau minuman yang terkemas dalam gelas kemasan plastik. kemasn ini sangat mempermudah konsumen dalam segala kondisi. Biasanya, penutup kemasan ini memanfaatkan lid plastik. namun, sekarang lebih banyak menerapkan teknik sealing.

Plastik pouch

kemasan ini merupakan inovasi terbaru. Kemasannya bersifat fleksibel dan menawarkan banyak keuntungan. Plastik pouch ini termasuk multifungsi, dapat mengemas makanan ringan ataupun produk cair. tak heran jika sekarang banyak produk yang terkemas rapi dalam plastik pouch.   

Kemasan plastik mika

Tampilan kemasan ini lebih eksklusif dan cantik. Penataannya pun sederhana dan mudah. Biasanya, kemasan ini berguna dalam pengemasan makanan ringan seperti keripik dan teman-temannya. Dengan begitu, produk akan tetap utuh dan tidak mudah rusak. 

Vakum bag

Jenis plastik ini umumnya berbahan barrier Nylon. Bahan ini mampu mencegah keluar masuknya udara baik dari luar maupun dalam kemasan. Plastik ini cukup tahan lama hingga masa kadaluarsa suatu produk pun juga lama.

Ketika di vakum, udara akan langsung keluar dan proses oksidasi akan terhambat. Dengan begitu, makanan juga akan tahan lama karena bakteri dan kuman tidak bisa masuk ke dalam kemasan dengan mudah.

Ketebalan plastik ini sekitar 80 micron. Banyak yang memanfaatkannya sebagai bahan kemasan ikan, seafood, bakso, kacang, sosis, daging, dan juga beras.

Stand up pouch cairan

Kemasan ini sangat cocok untuk produk berupa cairan. Misalnya, produk kecap, saos, sabun cair, dan masih banyak lagi. Sifat kemasan ini anti bocor. Artinya, jenis kemasan ini sangat aman sebagai pengemas produk cair.

Zipper Stand Up

Selanjutnya yakni kemasan Zipper Stand Up. Kemasan ini biasanya untuk mengemas snack, abon, keripik, kopi, atau lainnya. Yang pasti, kemasan ini tak cocok jika dipakai untuk mengemas produk cair. Plastic ini berpenampilan bening sehingga konsumen dapat melihat langsung produk di dalamnya.

Zipper Pouch

Zipper pouch hamper sama dengan zipper stand up. Hanya saja, zipper pouch tidak berdiri. Plastic kemasan ini sangat bening karena berbahan PP yang super jernih. Kemasan ini mirip dengan toples. Anda bias membuka dan menutupnya kapanpun meskipun berbahan dasar plastic. 

Kombinasi alumunium foil

Bagaimana dengan kemasan ini? Kemasan kombinasi aluminium foil ini juga bagus untuk makanan. Salah satu alasannya yakni kedap udara. Hal ini akan membantu menjaga makanan tetap bermutu. Selain itu, sifatnya juga tebal sehingga bisa melindungi isi produk. Tampilannya pun sangat menarik.

Plastik shrink film

Jenis plastic Plastik Shrink Film ini ada 3, yakni PE Shrink, POF Shrink, dan PVC Shrink. Banyak industry yang memakai kemasan plastic jenis ini. Contohnya, industri rumah tangga (gelas, panci, sendok, piring, dan lainnya).

Kualitas kemasan ini cukup tinggi begitupun dengan fleksibilitasnya. Ukuran yang tersedia juga bervariasi sehingga Anda bisa memilih sesuai selera. Untuk ketebalan dan volume kemasan itu tergantung bagaimana kualitas produk di dalamnya.

Kemasan plastik cair dengan spout

Kemasan ini memang sengaja hadir dengan desain khusus. Ini untuk memudahkan pelanggan dalam penggunaan suatu produk. Spout dalam kemasan ini bias dibuka dan ditutup kapanpun.

Fungsi spout ini yakni menjaga produk agar kandungannya tetap baik dan penyimpanannya juga tahan lama. Bahkan, kemasan ini juga dapat menghemat biaya saat melakukan pendistribusian atau pengiriman.

kemasan plastik

Contoh Produk dengan Kemasan Plastik

Berikut adalah contoh penerapan kemasan plastik terhadap beberapa produk:

Kemasan plastik makanan ringan

Bahan kemasan berbahan plastic untuk makana ringan itu sangat beraga.  Namun, lebih baik memilih kemasan dengan bahan LDPE yang dilapisi kertas. Ada juga yang mengemas dengan aluminium/LDPE. Ini terbukti bagus karena sifatnya yang kedap terhadap gas dan uap air.

Kemasan plastik kue

Anda tidak bisa sembarangan dalam mengemas produk kue atau roti. Setiap roti pasti memiliki sifat atau kandungan yang berbeda, maka kemasan pu bias berbeda pula. Misalnya:

  • Anda harus menggunakan kemasan yang tingkat ketahanan terhadap air cukup tinggi jika kue mengandung humektan.
  • Kemasan plastic oriented polystyrene (OP) untuk produk bolu.
  • Kemasan kedap udara untuk produk roti yang bertekstur renyah.

Yang pasti, tiap plastik tersebut mempunyai fungsi sendiri dalam menjaga kualitas produk.

Kemasan plastik minuman

Kemasan untuk produk minuman juga beragam tergantung sifat produknya. Misalnya:

Jika minuman tersebut berkarbonasi, maka jenis kemasan plastic yang paling sesuai yakni poliakrilonitril. Jenis kemasan ini tahan benturan, kuat, juga tidak tembus cahaya.

Bagaimana jika minuman tersebut tidak berkarbonasi? Anda bias memakai  Lamicon yang berbahan dasar PE.

Kemasan kopi

Untuk mengemas produk kopi, umumnya pebisnis akan menggunakan kemasan hampa seperti polyester atau foil yang telah mengalami metalisasi untuk produk kopi instan biasanya memanfaatkan bahan plastic PVC. Meski begitu harganya cukup mahal.

Kemasan serbuk teh

Untuk mengemas produk lainnya seperti serbuk menggunakan bahan yang eh harus berbeda. Anda bisa memakai kemasan  LDPE atau HDPE. Kedua bahan ini sifatnya fleksibel.

Apakah Kemasan Plastik Aman?

Setiap kemasan makanan memiliki tingkat keamanan yang berbeda, termasuk kemasan plastik. Lalu, apakah kemasan plastik memang aman untuk makanan? Kemasan ini dikatakan aman apabila memiliki ciri-ciri berikut:

Terdapat tanda food grade

Syarat bahwa plastik tersebut aman untuk mengemas makanan adalah apabila bertanda food grade. Tanda ini biasanya bergambar simbol gelas (untuk kemasan minuman) dan garpu (untuk kemasan makanan). Anda bisa melihat tanda ini di bawah kemasan tersebut.

Lalu, apa yang dimaksud kemasan bertanda food grade? Tanda ini sebagai bukti bahwa bahan kemasan itu sangatlah aman dan berkualitas. Artinya, kemasan tersebut memang sudah melalui proses uji yang sangat ketat.

Bahan seperti ini sangatlah aman untuk segala jenis makanan. Anda bisa menyimpan makanan dingin atau panas sekalipun karena plastik tersebut mampu menyesuaikan dengan kondisi produk.  

Bisa digunakan berulang kali

Selanjutnya, plastik yang baik dan aman adalah jika bahan tersebut dapat digunakan tak hanya satu kali. Tentunya, ini karena plastik tak pernah kadaluarsa. Apakah menggunakannya berkali-kali itu aman?

Ya, ini karena zat kimia akan mengalami penurunan ketika dicuci dan digunakan kembali. Namun, Anda harus memperhatikan bahwa bahan tersebut memang bisa dipakai sesering mungkin. Anda bisa memperhatikan kode bahan seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Bersih

Selanjutnya, plastik akan aman jika memang dalam keadaan bersih. Artinya, Anda jangan terlalu fokus memperhatikan kode bahan. Perhatikan juga kondisi plastik kemasan. Jika memang plastik tersebut bersih atau tak ada kotoran, artinya kemasan tersebut aman.

Maka, ada pendapat bahwa lebih baik plastik tersebut dicuci dahulu sebelum dipakai untuk mengemas. Bahkan, ada juga yang menganjurkan agar direndam dulu dengan air panas. Ini berlaku untuk bahan plastik tertentu. Tujuannya untuk menurunkan kadar reduksi.

Itulah penjelasan detail mengenai kemasan plastik. So, Anda tak perlu ragu untuk menggunakannya asal bahan tersebut sesuai syarat. (ukmpack.com)